Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keren! KSEI Buat Aplikasi untuk Gelar RUPS Online

Ulfa Arieza , Jurnalis-Kamis, 28 September 2017 |12:52 WIB
   Keren! KSEI Buat Aplikasi untuk Gelar RUPS <i>Online</i>
Ilustrasi Pasar Saham Indonesia. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Banyaknya investor pasar modal yang mengantongi lebih dari satu saham membuat kendala dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dengan banyaknya emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu 556 emiten, membuat pelaksanaan RUPS kadangkala dilaksanakan dalam waktu bersamaan.

Oleh karena itu, PT Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) meneydiakan platform online yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kemudahan kepada investor untuk berpartisipasi dalam kegiatan RUPS tanpa perlu hadir secara fisik, meiankan cukup melalui online. Dua aplikasi tersebut adalah e-proxy (electronic proxy) dan e-voting (electronic voting) platform.

Dengan menggunakan aplikasi e-proxy platform, investor dapat menggunakan fitur elektronik untuk pemberian kuasa kepada pihak ketiga. Platform ini akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk penyediaan penerima kuasa.

Adapun untuk e-voting platform merupakan pengembangan jangka panjang dari e-proxy platform. Dengan e-voting platform, investor yang namanya tercatat sebagai Pemegang Saham, dapat melakukan beragam aktivitas yang terkait RUPS secara online.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi berharap platform ini dapat memberikan kemudahan dan menjadi solusi bagi investor yang harus menghadiri RUPS di waktu yang bersamaan namun di lokasi yang berbeda.

"Kalau dari data statistik kita yang ada, 35% dari total investor memiliki lebih dari satu saham, jadi mereka memiliki kemungkinan untuk RUPS yang sama, enggak cuma waktu tapi lokasi beda, itu juga merepotkan," ujarnya di Gedung BEI, Kamis (28/9/2017).

Menurut Kiki, sapaan akrabnya, sistem ini telah diterapkan oleh banyak pasar modal di beberapa negara, seperti Taiwan, Korea Selatan, India, Rusia, Turki, dan Hong Kong. Bahkan, kehadiran platform ini di pasar modal sangat ditunggu oleh investor luar negeri, dimana tiap kali dirinya menyelanggarakan roadshow.

"Terbukti bahwa penggunaan e-voting meningkatkan partisipasi dari pemegang saham pada saat RUPS. kemudian ini juga meningkatkan confidence investor untuk meningkatkan investasi di sebuah negara," kata dia.

KSEI menunjuk Central Securities Depository (CSD) of Turkey, Merkezi Kayit Kurulusu (MKK) sebagai pengembang e-proxy dan e-voting platform. Prosesi penunjukan MKK diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta disertai penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara KSEI dengan MKK oleh Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari Dewi dan Chairman of the Board MKK Fatih Savazan.

Prosesi ini turut disaksikan oleh Direktur Jendral Aplikasi Infomasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abijani P, Kepala Sub Direktorat Entitas Legal, Direktorat Sipil Kementerian Hukum dan HAM Hadaris Samulia Has, dan Komisaris dan Direksi Self Regulatory Organization (SRO) serta perwakilan asosiasi pasar modal.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement