Meski demikian, dia berjanji akan membangkitkan kembali Nyonya Meneer.
Ia mengaku sudah ada investor yang siap menanamkan modalnya, termasuk pengusaha nasional Rachmat Gobel.
Namun, dia mengharapkan investor yang masuk nantinya mempunyai "chemistry" yang sama tentang jamu.
"Butuh waktu. Kami tidak mau 'kawin', tetapi nanti ada permasalahan di belakang," katanya.
Berkaitan dengan aset yang sudah tidak dalam penguasaannya, menurut dia, pengembangan Nyonya Meneer yang baru nantinya tidak harus di tempat yang lama.