Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masuk Pasar Modal, Bos BEI Yakin Kioson Kian Untung dalam 2 Tahun

Ulfa Arieza , Jurnalis-Kamis, 05 Oktober 2017 |11:45 WIB
Masuk Pasar Modal, Bos BEI Yakin Kioson Kian Untung dalam 2 Tahun
Dirut BEI Tito Sulisto. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce makin menunjukkan tajinya dengan melantai di pasar modal. Debut perdana e-commerce, dimulai oleh penyedia jasa online to offline (O2O), PT Kioson Komersial Indonesia (KIOS) yang resmi tercatat di pasar modal hari ini.

KIOS meyakini peluang e-commerce masih menjanjikan, sehingga meskipun masih masih merugi Rp4,45 miliar per 30 April 2017, KIOS optimistis akan mendapatkan dana segar sebesar Rp45 miliar dari kepercayaan investor di pasar modal.

Baca Juga: Wih! BEI Sambut Kioson, Startup Pertama Melantai di Pasar Modal
 

Menanggapi rapor kinerja keuangan perseroan yang masih merah, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio masih meyakini kinerja dari KIOS. Apalagi perkembangan e-commerce mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Tito percaya, kinerja keuangan KIOS akan membaik dalam dua tahun ke depan sesuai dengan janji perseroan.

"Memang kategorinya masuk trade and services perusahaan ini masih rugi. Jadinya, dua tahun untung saya percaya janji ini bisa ditepati kalau liat manajemen yang kuat, lalu support daripada departemen pemerintah serta support dari masyarakat," ujarnya di Gedung BEI, Kamis (5/10/2017).

Baca Juga: Hari Pertama Jualan di Bursa, Saham Kioson Langsung Naik 50% ke Rp450

Selain itu, Tito mengatakan pasar modal sangat mendorong perusahaan start up dan e-commerce untuk mendapatkan pendanaan di pasar modal, sehingga dengan modal tersebut mereka dapat mengembangkan usahanya. Tidak lupa, Tito juga mendorong startup lainnya untuk mengikuti langkah KIOS. "Kita punya start up di IDX Incubator, kita dorong mereka untuk mengikuti langkah Kioson melantai di pasar modal," tukasnya.

Sebagai informasi, meskipun merugi, pendapatan Kioson naik 447% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp25,96 miliar dari Rp4,7 miliar per 30 April 2017. Adapun total aset Kioson mencapai Rp 44,77 miliar atau naik sebesar 25,29% bila dibandingkan dengan aset per 31 Desember 2016.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement