Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Catat! Sejumlah Retail Modern Tutup, Tidak Mengindikasi Daya Beli Menurun

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 11 Oktober 2017 |17:26 WIB
Catat! Sejumlah Retail Modern Tutup, Tidak Mengindikasi Daya Beli Menurun
Foto: Giri Hartomo/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Industri retail modern dinilai tengah mengalami kelesuan. Hal itu tercermin dari beberapa pusat perbelanjaan modern, seperti Ramayana, Hypermart, hingga yang terbaru Matahari yang mulai menutup gerai-gerainya karena sepi pengunjung.

Banyak yang beranggapan, lesunya sektor retail disinyalir karena daya beli masyarakat bawah Indonesia yang menurun. Namun hal tersebut dibantah oleh Head of Retail JLL Indonesia Cecilia Santoso.

Menurutnya, melemahnya retail di suatu daerah tidak bisa mengindikasi menurutnya daya beli masyarakat. Karena menurutnya, daya beli masyarakat Indonesia hanya bergeser dari konvensional menuju online.

Baca juga: Matahari Cs Tutup Gerai, Mendag Tegaskan Tidak Ada Hubungannya dengan Daya Beli!

"Tingkat permintaan yang berkurang di suatu area tidak mengindikasi daya beli menurun, hanya saja terjadi perubahan perilaku konsumen," ujarnya dalam acara property update kuartal III, di Kantor JLL Indonesia, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement