JAKARTA - Pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah memasuki tiga tahun. Banyak pencapaian yang sudah diraih demi mewujudkan program prioritas dalam Nawacita.
Tercatat, di era Presiden Joko Widodo, kedaulatan pangan dicantumkan sebagai salah satu program prioritas dalam Nawacita. Pada 2014, anggaran untuk program kedaulatan pangan mencapai Rp67,3 triliun. Tahun ini, anggaran kedaulatan pangan melonjak hingga 53,2% menjadi Rp103,1 triliun.
Komitmen pemerintahan Jokowi-JK untuk mewujudkan kedaulatan pangan tidak hanya sampai pada memberikan pasokan produk pangan dalam jumlah yang cukup, tetapi juga berupaya memenuhi kebutuhan gizi (nutritionally adequate) dan aman (safe).
Baca Juga: 3 Tahun Jokowi-JK, Menko Darmin Ungkap Fokus Tekan Kemiskinan hingga Pengangguran
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mengatakan sejak dirinya dilantik, Presiden Jokowi berpesan untuk mengubah pengawasan obat dan makan, perkuat sistem, dan berikan regulasi yang kuat apapun itu namanya bisa Instruksi Presiden (Inpres) atau Peraturan Presiden (Perpres).
“Akhirnya dalam perjalan waktu dalam satu tahun ini kami sudah diperkuat dengan adanya Inpres terkait peningkatan efektifitas pengawasan obat dan makanan,” kata Penny dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (17/10/2017).