Selain itu, dia mengharapkan masalah arus balik angkut barang bisa terselesaikan dengan adanya tol laut ini. Bahkan, dia menilai kesenjangan atau disparitas harga juga sudah mulai menurun di daerah terpencil, sehingga saat ini harga barang di bagian Barat dan Timur Indonesia tidak berbeda jauh dengan di pusat.
"Jadi menunjukkan adanya penurunan (harga) 20%-30% terjadi khususnya di Papua dan NTT. Harapannya meningkat terus dengan mantapkan tol laut ini," jelasnya.
Baca Juga: 3 Tahun Jokowi-JK, Kemenhub Evaluasi Program Tol Laut
Selain itu, pengembangan juga dilakukan untuk rumah singgah kapal barang tol laut yang disebut rumah kita. Nantinya rumah kita akan diperbanyak di daerah Barat dan Timur tersebut akan masyarakat lebih mudah mendapatkan barang dengan harga yang tidak terlalu tinggi seperti sebelumnya.
"Juga lewat pengembangan rumah kita yang jadi pusat logistik. Maka diharapkan program tol laut ini dapat memberikan manfaat," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)