JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, ada enam titik penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga yang akan diresmikan hingga bulan November. Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk mendukung program pemerintah yakni BBM satu harga.
Anggota Komite BPH Migas Hendry Ahmad mengatakan, dari enam titik tersebut, akan ada satu titik yang akan diresmikan pada bulan ini. Satu titik tersebut adalah SPBU Kompak di Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Menurutnya, saat ini persiapan dari SPBU Kompak hanya tinggal menunggu izin operasi (HSSE). Sementara persiapan lainya sudah dalam kondisi 100% siap untuk diresmikan pada 19 hingga 20 Oktober 2017.
"Jadi ada enam lagi yang akan diresmikan, satu di bulan oktober. Kondisi sudah 100% siap operasi. Kita akan coba suplai BBM, akan kita lakukan setelah kapal datang, bentuknya SPBU Kompak," ujarnya saat ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Sementara itu lanjut Hendry, lima titik lainya akan diresmikan pada bulan November 2017. Adapun kelima titik tersebut yakni Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkun Bali pada 2-3 November, kemudian di Kecamatan Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang Papua pada 9-10 November.