JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan mengajak korporasi yang memiliki karyawan banyak untuk bekerja sama dalam hal menyediakan rumah. Melalui pemberian Manfaat Layanan Tambahan (MLT), BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan pinjaman lunak kepada setiap korporasi yang mau menyediakan rumah pada karyawannya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, ada tiga mekanisme pembiayaan MLT, penyaluran kredit langsung melalui perbankan, investasi pada efek yang diterbitkan emiten properti dan perumahan, serta instrumen pasar modal terkait properti dan perumahan.
"BPJS siap menyalurkan dana untuk itu. Sampai sekarang (sejak Juni 2017) kami salurkan Rp5,5 triliun untuk mendukung program pemerintah. Jadi ini bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan mendukung program pemerintah sediakan 1 juta rumah," ujarnya di Kantor Pusat Peruri, Blok M, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Baca juga: Bersama BTN dan BPJS Ketenagakerjaan, Peruri Sulap Lahan 2,3 Ha Jadi Perumahan Karyawan
Agus tidak mengatakan berapa anggaran perumahan yang dialokasikan BPJS Ketenagakerjaan. Yang jelas, kata Agus jika memang ada perusahaan yang memiliki tanah dan mau dioptimalkan untuk dibangun perumahan pekerja, BPJS Ketenagakerjaan siap membiayainya.
Baca juga: Gelontorkan Rp50,94 Miliar, Bank BTN Salurkan KPR untuk 466.251 Unit Rumah
Seperti hari ini, telah dilakukan kerjasama antara Peruri, PT Bank Tabungan Negara dan BPJS Ketenagakerjaan dalam hal menyediakan rumah bagi karyawan Peruri. Di sini Peruri menyediakan lahan 2,3 hektare untuk dibangun rumah, di mana nantinya fasilitas pembiayaan rumah melalui Bank BTN.
"Jadi kami siap membiayainya, dengan tiga skema tadi. Di sini perusahaan bisa mengangsur pembayaran dan karyawan juga bisa mendapatkan bunga yang murah," tuturnya.
(Rizkie Fauzian)