JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan adanya regulasi dan mekanisme yang clean dan juga humble soal taksi online di Indonesia.
Demikian disampaikan Budi dalam acara Forum Group Discussion (FGD) 'Mengupas Polemik Peraturan Transportasi Online' di Harris Vertu Hotel Harmoni, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Artinya, dalam diskusi ini hasilnya harus mencakup asas kesetaraan dan memberikan kesempatan berbisnis untuk masing-masing agar bisa tetap eksis.
"Negara harus hadir karena dengan beberapa kata-kata itu mestinya kita untuk sepakat bukan untuk tidak sepakat. Di diskusi dalam membuat regulasi yang baru ini kita membuat suatu mekanisme yang clean dan humble. Apa yang dilakukan pemerintah ini untuk kesetaraan dan memberikan kesempatan berbisnis berkehidupan yang sama supaya semua itu eksis," tegas Budi.
Oleh karena itu lanjut Budi, dirinya meminta kepada para peserta yang hadir untuk memberikan penjelasannya secara fair. Jangan hanya menyampaikan penjelasan sesuai keinginan dirinya sendiri.