Baca Juga: Menperin: Investasi Sektor Automotif Tahun Ini Capai Rp16,5 Triliun
Airlangga menjelaskan, Indonesia memiliki potensi bagus untuk pengembangan manufaktur automotif skala global. Hal ini karena pangsa pasarnya yang terbesar di Asia Tenggara dengan kontribusi sepertiga total permintaan pasar ASEAN atau senilai USD1 triliun dari USD2,3 triliun.
“Kekuatan ini dapat dijadikan sebagai basis produksi bagi pabrikan untuk memenuhi kebutuhan domestik atau ekspor,” tuturnya. Selain itu, didukung pula sebanyak 1.500 perusahaan komponen di dalam negeri mulai lapis pertama hingga ketiga.
“Saat ini, jumlah tenaga kerja kita di sektor automotif mencapai satu juta orang. Apabila digabung dengan industri pendukungnya, bisa lebih dari lima juta tenaga kerja,” ungkap Airlangga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)