Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Besok 100% Nontunai, Menteri Basuki: Hanya 1 Gerbang Tol yang Bisa Cash

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 30 Oktober 2017 |14:05 WIB
Besok 100% Nontunai, Menteri Basuki: Hanya 1 Gerbang Tol yang Bisa <i>Cash</i>
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah akan memberlakukan penggunaan kartu uang elektronik untuk pembayaran tol pada esok hari. Artinya, pada keesokan harinya semua ruas tol sudah bisa menggunakan kartu e-money.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono mengatakan meskipun nantinya serentak akan diumumkan penggunaan cashless. , namun dirinya memastikan masih akan menggunakan satu gerbang tol hybrid pada setiap ruas tol. Yang mana gerbang tol hybrid ini nantinya juga bisa menerima pembayaran dengan menggunakan uang tunai.

 Baca juga: Di Balik Gerakan Nontunai di Jalan Tol, Ternyata Ada Alasan Tersembunyi

"Jadi nanti kita sediakan Hybrid. Jadi bisa cash bisa e-money. Nanti akan ada satu gerbang tol saja dari setiap ruas tol," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (30/10/2017).

"Nantinya gerbang tol itu akan menjual kartu-kartu juga," imbuhnya.

 Baca juga: Bayar Tol Nontunai Bikin Macet! Kok Bisa?

Menurut Basuki, diambilnya langkah pengadaan gerbang tol hybrid adalah sebagai langkah transisi yang dilakukan pemerintah dari pembayaran tol cash menuju cashless. Karena menurutnya, mengubah mindset dan kebiasaan seseorang butuh waktu yang lebih lama.

"Dipandu kalau tidak membawa e-money. Belum tahu sampai kapan, ini program sosial," jelasnya.

 Baca juga: 30 Oktober Tarif Tol Cipali Naik 6,4%, Golongan I Jadi Rp102.000

Selain itu lanjut Basuki, disediakannya gerbang tol hybrid juga sebagai tindak lanjut dari aspirasi yang diterima dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Yang mana keputusan tersebut diambil setelah menyampaikan aspirasi dan berdiskusi langsung dengan Agus Martowardojo.

"Waktu minggu lalu di BI, masih ada transisi, semua pintu harus tetap ada penjaganya. Kami aspirasi dari YLKI ini kan mengubah kebiasaan orang tidak bisa langsung. Walaupun sudah sosialisasi masih," jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement