TANGERANG - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan RP5,23 triliun. Angka tersebut naik sekira 10,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, Unilever Indonesia mencatat penjualan bersih Rp31,21 triliun tumbuh sekira 3,7% year on year (yoy). Di mana angka ini menurun dari pertumbuhan perseroan tahun lalu.
Baca juga: Mantap! Penjualan Unilever Naik 2,5% Jadi Rp21,26 Triliun
Corporate Secretary Unilever Sancoyo Antarikso mengakui terjadinya penurunan pertumbuhan penjualan ini. Kendati demikian, dirinya tak dapat menyebutkan berapa angka pertumbuhan pada kuartal III di tahun lalu.
"Saya tidak ingat untuk 9 bulan tahun lalu, tapi yang saya ingat di semester pertama 3,7% pada tahun ini, sedangkan pada tahun lalu yang lalu di atas 10℅ di semester pertama," ujarnya, pada acara Public Expose Unilever, Tangerang, Rabu (1/11/2017).
Baca juga: Lagi, Unilever Indonesia Ditinggalkan Direkturnya
Pendapatan tertinggi tercatat dari produk kategori Home and Personal Care (HPC) yang mencatat penjualan sebesar Rp21 triliun. Dengan pertumbuhan sebesar 2,1% tiap tahunnya.
Sedangkan untuk produk kategori Foods and Refreshment (FNR) berhasil membukukan penjualan sebesar Rp10,1 triliun. Dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,1% setiap tahunnya.
(Fakhri Rezy)