 
                "Pendekatan dan peta jalan tersebut dibuat berdasarkan daya saing unggulan Indonesia. Sumber daya alam dan jumlah penduduk yang besar merupakan keunggulan Indonesia, namun tetap mengambil langkah-Iangkah strategis agar dapat bersaing dengan negara-negara Iain yang memiliki Iebih banyak tenaga ahli, infrastruktur yang Iebih baik, dan sektor-sektor industri yang Iebih maju," imbuhnya.
Selain itu lanjut John, pemerintah juga diminta untuk menyusun aturan secara transparan dan berdasarkan data yang berkualitas. Dan tentunya melalui konsultasi publik bersama para pemangku kepentingan.
"PresidenIoko Widodo menyatakan bahwa peraturan dan kebijakan harus dibuat melalui proses transparan dan merupakan standar yang digunakan pemerintah negara-negara maju di dunia. Hal ini iuga harus diterapkan di Indonesia," ucapnya.
Kemudian yang harus dilakukan oleh Indonesia adalah meningkatkan daya saing melalui investasi dan perencanaan jangka panjang. Salah satunya adalah dengan berinvestasi kepada Sumber Daya Manusia (SDM) untuk jangka waktu panjang.
"Meningkatkan daya saing melalui investasi dan perencanaan iangka panjang. Konsekuensi dari ”siklus politik” adalah kurangnya perencanaan jangka panjang. Namun investasi di sektor reformasi pendidikan yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang diperlukan oleh Indonesia 20 tahun mendatang harus dilakukan agar Indonesia menjadi dan tetap unggul untuk jangka panjang, meskipun manfaat dari investasi tersebut tidak Iangsung terlihat," jelas John.
(Rizkie Fauzian)