Sebelumnya, Bambang juga sempat membahas skema pembiayaan "blended finance" bersama Presiden Joko Widodo untuk tujuan mencapai "Sustainable Development Goals" (SDGs). Dengan menggunakan skema "blended finance" yang melibatkan pihak swasta untuk mencapai SDGs, besarnya dana proyek bertujuan sosial dapat menjadi ringan karena investasi bersama.
Bappenas sendiri sedang mengkaji pengaturan dana komersial dengan dana kontribusi dalam "blended finance". Hingga saat ini, kondisi yang terjadi di dalam negeri masih belum menerapkan "blended finance" Skema 'blended finance" dapat digunakan untuk tujuan sosial seperti pengelolaan sampah terpadu atau pengembangan energi baru terbarukan.
Bambang menyebut, potensi donasi sendiri juga tidak hanya terbatas di dalam negeri tapi juga dari luar negeri, apalagi jika dikaitkan dengan SDGs. Karena saat ini cukup banyak donasi yang terkait dengan SDGs ataupun lebih spesifik untuk mengatasi isu seperti perubahan iklim. "Itu yang mau kita manfaatkan dan kita gabungkan supaya lebih besar manfaatnya terhadap masyarakat," ujar Bambang.
(Martin Bagya Kertiyasa)