"Selain itu juga investasi di bidang kelistrikan yang berasal dari EBT bisa ditingkatkan,"tuturnya.
Terkait EBT, Jonan sedikit menyinggung perusahaan Tiongkok yang sedikit berinvestasi disektor ini. Kebanyakan, perusahaan energi asal Eropa, Amerika Serikat hingga Jepang yang lebih banyak berinvestasi sektor EBT di Indonesia.
Untuk itu, ia mengajak para perusahaan energi Tiongkok lebih meningkatkan investasinya di EBT. Apalagi, pemerintah Indonesia memiliki target bahwa EBT mix penggunaannya untuk listrik dan kendaraan 23% di 2025.
"Terus terang satu tahun terakhir ini tidak melihat aktivitas besar perusahaan Tiongkok di EBT. Kita harap bisa mendorong ini,"tuturnya.
(Rizkie Fauzian)