JAKARTA - Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menjadi pembicara pada kuliah umum tentang Peran Sektor Jasa Keuangan dalam Pembangunan Nasional di Auditorium Gedung Dekan FEB UI, Depok pagi ini.
Dalam kuliah umum tersebut, Wimboh mengaku optimistis ekonomi Indonesia ke depannya akan menduduki peringkat ke-7 dunia dan terbesar ke-5 menurut PDB PPP pada tahun 2030. Saat ini, ekonomi Indonesia menduduki peringkat ke-16 Dunia dan terbesar ke-8 menurut PDB PPP.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia 'di Tangan' Perubahan Pola Konsumsi atau Persoalan Daya Beli?
“Indonesia kini negara dengan ekonomi terbesar ke-16 di Dunia, sangat optimis ke depannya Indonesia bisa jadi negara ke-7 dengan ekonomi terbesar di Indonesia,” jelas beliau dilansir dari akun Twitter OJK, Jumat (17/11/2017).
Menurut Wimboh, Indonesia kini memiliki 45 juta penduduk dalam kategori kelas menengah (consuming class) dan berharap ke depannya Indonesia memiliki 135 juta penduduk di kategori kelas menengah pada tahun 2030.
Baca Juga: Buah Manis Pembebasan Visa, Sektor Pariwisata Dorong Ekonomi Indonesia 2018
Penetrasi internet di Indonesia kini mencapai 51,8% dari total populasi penduduk Indonesia, namun Wimboh optimis ke depannya Indonesia akan bekerja sama dengan Tiongkok dan India agar menjadi Top Innovators dalam pengembangan teknologi informasi.
Indonesia membutuhkan 113 juta skilled workers pada tahun 2030, sedangkan saat ini Indonesia memiliki 55 juta skilled workers.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)