Tahun Depan, Ada 14 SPBU Satu Harga di Papua
JAYAPURA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau SPBU Kompak di distrik wamena untuk melihat langsung program BBM satu harga di daerah ini. Menteri yang didampingi Direktur Pemasaran Muhammad Iskandar dan GM MOR VIII Made Adi, melakukan pengecekan kartu kendali untuk pembelian BBM yang diberikan oleh masyarakat Wamena.
Rini mengatakan, dengan Program BBM satu harga pertamina ikut membantu mensejahterakan masyarakat. Jadi keuntungan Pertamina ini dijadikan untuk menjalankan program BBM satu harga.
"Agar masyarakat di aerah papua dan juga masyarakat daerah pelosok dapat merasakan harga yang sama dengan harga BBM di jawa, dan ini sangat membantu untuk mensejahterakan masyarakat di daerah sini," ujar Rini.
Senada dengan Menteri BUMN, Direktur Pemasaran Pertamina Iskandar mengatakan, Program BBM satu harga ini kita susun Roadmapnya agar menjangkau ke daerah pedalaman.
"Pada tahun 2016 kita susun roadmap untuk BBM satu harga agar masuk ke daerah pedalaman yang belum kita jangkau, ini dalam rangka pertamina untuk mendekatkan diri ke masyarakat supaya nantinya dapat mersakan harga yang sama dengan teman-teman di pulau jawa inilah program pemerintah untuk pemerataan" ujar iskandar
Dikatakan, sejak tahun 2016-2018 Ditetapkan sebanyak 33 titik lokasi BBM satu harga yang tersebar di Papua, Papua barat, Maluku dan Maluku utara.
"Ada 8 titik lokasi tahun 2016, 11 titik pada 2017 dan 14 titik pada 2018," ungkapnya.
