JAKARTA - Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai penjuru Indonesia. Tak hanya itu, pemerintah juga terus memperbaiki pelayanan dan fasilitas dari transportasi umumnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan adanya infrastruktur transportasi dan perbaikan layanan, seharusnya penggunaan kendaraan pribadi bisa turun. Bahkan dirinya berharap penggunaan kendaraan pribadi menuju keluar kota bisa turun sebesar 20% hingga 30%.
"Kalau secara presentasi saya berkeinginan antarkota 20%-30% kita capai penurunan lagi," ujarnya saat ditemui di Ancol, Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pengemudi, Kemenhub: Sudah Saatnya seperti Pilot dan Masinis
Sementara itu untuk dalam kota, dirinya menargetkan kemacetan khususnya di Jakarta bisa turun drastis pada 2021. Ketika transportasi umum seperti Masa Rapid Transportation (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) sudah mulai beroperasi penuh.
"Sedangkan di perkotaan targetnya 2021 itu kita kemacetan harus turun drastis pada saat MRT selesai, LRT selesai," jelasnya Menhub Budi Karya.
Baca Juga: Bentuk BPTD, Kemenhub Incar Peningkatan Kualitas Angkutan Darat
Menurut Budi, dengan menurunnya pengguna kendaraan pribadi, diharapkan jumlah kemacetan juga bisa menurun. Tak hanya itu, angka polusi dan kecelakaan pun bisa menurun drastis.
"Saya melihatnya begini, secara umum transportasi massal harus menjadi pilihan terutama di Jakarta. Supaya tidak terjadi lagi kemacetan, mengurangi polusi, dan membuat kenikmatan safety itu terjaga," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)