Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri ATR Blakblakan soal 90% Generasi Milenial Terancam Tak Punya Rumah

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 28 November 2017 |19:10 WIB
Menteri ATR Blakblakan soal 90% Generasi Milenial Terancam Tak Punya Rumah
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

"TOD ini penting capture added value yang tercreate pemerintah. MRT, LRT bagaimana stasiun-stasiun itu bisa buat TOD. Jadi mereka enggak perlu menghabiskan berjam-jam jam dijalan. Habisnya uang terbakar dijalan performa lebih terganggu, sedikit masalah bisa berantem. Itu semua bisa terhindari," jelasnya.

Lebih lanjut Sofyan mengatakan jika pihaknya akan melakukan diskresi terhadap aturan pengembangan TOD. Hal ini untuk memastikan jika pengembangan hunian TOD ini bisa terus berjalan meskipun tidak dimasukan dalam RTRW daerah.

 Baca Juga: Pengelolaan Rusun Jadi Pekerjaan Rumah Anies-Sandi

Menurut Sofyan selama ini, pengembangan proyek TOD ini banyak terhambat oleh aturan. Seperti aturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang diterbitkan oleh pemerintah daerah (Pemda).

""Kalau TOD itu terhambat RTRW yang tumpang tindih. Ini perlu di diskusikan bagaimana cara yang bagus TOD ini. Jadi kalau RTRW belum ditetapkan boleh enggak TOD. Ini harus boleh kita harus diskresi. Banyak sekali yang bisa dilakukan tanpa ada diskresi," jelasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement