Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BBM Satu Harga, Warga Kalimantan Beli Premium Rp6.450/Liter

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 01 Desember 2017 |13:24 WIB
BBM Satu Harga, Warga Kalimantan Beli Premium Rp6.450/Liter
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Program BBM Satu Harga terus meluas penyalurannya. Sebuah SPBU di Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur saat ini telah beroperasi. SPBU ini menjadi titik ke-31 lembaga penyalur BBM di wilayah terluar, terdepan, tertinggal (3T) di seluruh Indonesia.

Asal tahu saja, warga Biduk-Biduk mendapatkan BBM dari pengecer yang membeli dari Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) terdekat yang berjarak 80 kilometer (KM). Harga eceran premium pun mencapai Rp10.000- hingga Rp12.000 per liter.

Mengutip Siaran Pers Pertamina, Jumat (1/12/2017), mulai sekarang warga Biduk-Biduk bisa menikmati harga BBM sama dengan wilayah lainnya. SPBU nomor 65.773.003 di Kecamatan Biduk-Biduk ini, masyarakat bisa mendapatkan produk solar dengan harga Rp5.150 per liter dan premium Rp6.450 per liter.

Baca juga: Pertamina Tambah Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Papua

Di wilayah Kalimantan, Pertamina sudah merealisasikan enam dari 15 titik target BBM Satu Harga. Di antaranya, di Long Apari Kabupaten Mahakam, Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat dan Krayan di Kalimantan Utara. Kemudian di Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, SPBU Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat dan SPBU Biduk-Biduk di Kabupaten Berau, Kalimantan Utara.

Mendistribusikan BBM ke titik-titik tersebut bukan merupakan hal mudah. Sama seperti titik lembaga penyalur lainnya dalam Program BBM satu harga, di mana SPBU ini terletak di daerah yang sulit diakses.

Baca juga: Tahun Depan, Ada 14 SPBU Satu Harga di Papua

Untuk menyuplai SPBU tersebut, Pertamina mengirim BBM dari Jobber Berau yang berjarak 270 kilometer dengan waktu tempuh hingga 8 jam. Sebagian besar medan perjalanan masih berupa tanah membuat perjalanan sulit ditempuh oleh truk tangki Pertamina dan berpotensi terperosok terutama dalam kondisi hujan.

Jalan darat hampir dipastikan memiliki kondisi yang sulit diakses, moda transportasi yang digunakan juga sangat tergantung pada kondisi alam di titik tersebut.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement