Bahkan, lanjut Sri, BLU dapat mengubah paradigma, awalnya hanya sebagai penggunaan anggaran berbasis input, namun kini lebih berorientasi pada output dan perbaikan proses. Oleh karena itu, dengan mengelola prosesnya secara akuntabel efisien efektif dan tentunya dengan tata kelola yang baik.
Penerimaan Negara Bukan Pajak, termasuk dari BLU bukan bertujuan mencari keuntungan, akan tetapi dapat memberi pelayanan terbaik secara suistainable baik di rumah sakit pusat di daerah maupun rumah sakit daerah, dan unit pelayanan kesehatan lain.
Selain itu, Sri Mulyani menambahkan, BLU di bidang kesehatan merupakan salah satu mata rantai untuk pelayanan kesehatan mulai dari preventif sampai dengan kuratif terhadap masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Sri Mulyani Minta Badan Layanan Umum Bergerak Lincah
Sementara itu, Mardiasmo, hal itu merupakan momen kebangkitan BLU dalam bidang kesehatan, yaitu untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan, APBN merupakan instrumen pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dengan end to end perspective. Dia juga meminta, agar BLU dapat diberikan fleksibilitas untuk layanan yang lebih berkualitas.