"Dengan dukungan tersebut, kelompok kelas menengah akan tumbuh dengan cepat dan mendorong negara maupun kawasan ini menuju masa depan lebih cerah," ujar Chaves.
Laporan Bank Dunia memperlihatkan sebanyak 45% penduduk di Indonesia saat ini merupakan kelompok yang ingin menjadi kelas menengah. Ciri dari kelompok ini adalah mereka tidak lagi miskin, namun rentan untuk jatuh miskin. Kelompok ini belum mencapai tingkat kemapanan ekonomi dan belum memiliki gaya hidup kelas menengah.
Sementara itu, juga terdapat 35% penduduk yang masih miskin dan rentan jatuh miskin, yang membutuhkan perhatian pemerintah agar mampu keluar dari kemiskinan. Bank Dunia mencatat saat ini sebanyak 52 juta orang masuk ke kelas menengah dan memberikan kontribusi sebesar 43% dari keseluruhan total konsumsi rumah tangga.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong jutaan penduduk Indonesia masuk ke kelas menengah adalah dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang bisa memberikan pendapatan kelas menengah. Untuk itu, para pekerja perlu dilengkapi dengan keterampilan yang dibutuhkan, yang berarti perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan.
Baca juga: Soal Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia Bisa Contek China