Jika atasan Anda merupakan seseorang yang tempramen, indentifikasi apa yang membuatnya bersikap seperti itu. Dengan mengidentifikasinya Anda akan mengetahui alasannya dan Anda dapat menghindarinya sekaligus.
9. Gunakan Trik "Terapi Pasangan"
Ketika Anda mendapat ketidaksetujuan dari atasan Anda, cobalah untuk mengulangi kembali apa yang dia katakan dan menceritakan lebih banyak tentangnya. Dengan melakukan hal itu, Anda memberinya kesempatan untuk menjelaskan dan yang terpenting adalah bos Anda akan merasa didengarkan.
10. Cari Bos Lain
Jika semua tidak bisa membuat Anda bekerja lebih baik, mungkin ini saatnya Anda pindah. Namun pada saat Anda pindah ke perusahaan lain dan melakukan wawancara, pastikan bahwa atasan Anda bukanlah seseorang yang menyebalkan atau kurang ideal.
Cobalah minta secangkir kopi dan makan siang bersama satu atau lebih staf perusahaan tempat Anda melakukan wawancara. Dengan begitu Anda akan mengetahui informasi umum dan budaya dari perusahaan tempat Anda akan bekerja nantinya.
(Martin Bagya Kertiyasa)