"Jalan Tol Jakarta Cikampek ini merupakan jalan tol yang strategis, bahkan oleh kami sebut poleksosbud. Gangguan sedikit sangat berpengaruh terhadap poleksosbud," jelasnya.
Sebagai informasi, proyek jalan tol Jakarta-Cikampej ISI Elevated diperoleh PT Waskita Karya bersama dengan PT Acset Indonusa Tbk pada tahun 2017 dengan nilai kontrak Rp 13,53 Triliun. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2019.
Proyek ini sendiri memiliki panjang 36 Km yang dimulai dari ramp cikunir dan dibagi menjadi 9 seksi. Pembagian 9 seksi bertujuan untuk mempercepat pembangunan.
Penggunaan teknologi sosrobahu ini sendiri sebenarnya sudah pernah dipakai pada tahun 1988 hingga 1990. Akan tetapi, kiprahnya sempat sepi, dan baru diperkenalkan kembali pada tahun ini.
(Rizkie Fauzian)