Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Komoditas Membaik, BI Masih Waspadai Perekonomian Global

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Kamis, 14 Desember 2017 |18:53 WIB
Harga Komoditas Membaik, BI Masih Waspadai Perekonomian Global
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pemulihan ekonomi global terus berlanjut secara lebih merata diikuti dengan tetap tingginya harga komoditas. Pertumbuhan ekonomi global 2017 diperkirakan lebih kuat dibandingkan 2016 dengan sumber pertumbuhan yang lebih merata, baik dari negara maju maupun negara berkembang.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dodi Budi Waluyo mengatakan, pertumbuhan PDB Amerika Serikat (AS) membaik ditopang investasi yang meningkat dan konsumsi yang stabil. Sejalan dengan AS, ekonomi Eropa pulih cukup solid ditopang konsumsi dan ekspor.

Selain itu, BI melihat perekonomian Tiongkok juga membaik didukung konsumsi dan ekspor di tengah kebijakan rebalancing yang ditempuh secara gradual. Perkembangan ini selanjutnya mendorong volume perdagangan dunia dan harga komoditas global.

"Termasuk minyak, yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya," jelas dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Sementara itu, kenaikan suku bunga FFR di AS sebesar 25 bps pada 13 Desember 2017 sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia. Ke depan, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan tetap tinggi disertai dengan harga komoditas dan volume perdagangan yang tetap kuat.

"Namun demikian, sejumlah risiko terhadap perekonomian global tetap perlu diwaspadai, antara lain normalisasi kebijakan moneter di beberapa negara maju dan faktor geopolitik," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement