Pengalaman tersebut menunjukkan bahwa Disney akan dapat mengintegrasikan merek-merek tersebut ke perusahaan dengan cara yang sama sekali tidak menimbulkan hal negatif bagi pihaknya, demikian Iger.
Pada Maret 2016, setelah film garapan Fox "Deadpool" menjadi hit besar, Iger sempat ditanya pada rapat pemegang saham tahunan perusahaan perihal jika Disney mempertimbangkan untuk membuat film berperingkat remaja serupa yang menampilkan pahlawan super Marvel-nya. Iger mengatakan bahwa Disney tidak berencana melakukannya.
Pada Kamis, Iger kembali mengingat saat berada di posisi tersebut, mengatakan bahwa karakter seperti Deadpool mungkin akan memberi contoh untuk film Marvel yang lebih berani.
"Kami berpikir mungkin ada kesempatan untuk membuat merek Marvel berperingkat remaja untuk sesuatu seperti Deadpool," katanya, "Selama kita membiarkan penonton tahu apa yang akan terjadi," tambahnya.
(Dani Jumadil Akhir)