Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tumbuh Pesat, Ekonomi Digital Bisa Jadi Salah Satu Pendorong Pertumbuhan

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 18 Desember 2017 |14:55 WIB
Tumbuh Pesat, Ekonomi Digital Bisa Jadi Salah Satu Pendorong Pertumbuhan
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

Dengan populasi lebih dari 262 juta jiwa pada 2016 yang 15% atau 132,7 juta di antaranya adalah pengguna internet, 40% atau 106 juta adalah pengguna media sosial, dan 35% atau 92 juta adalah pengguna telepon seluler aktif, Indonesia telah menjadi sebuah negara yang memiliki fondasi kuat untuk pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu perguruan tinggi diharapkan bisa menerapkan mata kuliah ekonomi digital. “Jadi kampus harus bisa mengikuti teknologi saat ini karena ekonomi digital adalah sebuah keniscayaan, potensinya besar, yaitu pada 2020 e-commerce bisa mencapai USD130 miliar,” paparnya.

Baca Juga: Industri Animasi Kesulitan Cari Pendanaan untuk Kekayaan Hak Intelektual

Selain e-commerce , sektor ekonomi digital yang akan berkembang pesat pada tahun depan adalah lembaga keuangan digital atau financial technology (fintech). Gencar nya perkembangan fintech di Indonesia bisa memberikan efek positif sebagai salah satu pendorong literasi keuangan di masyarakat. Untuk itu pemerintah diminta memberikan dukungan berupa insentif kepada fintech lokal sehingga kehadirannya dapat menyejahterakan masyarakat. Pakar ICT dan ekonomi kreatif Hasnil Fajri mengatakan, kendala perkembangan fintech di Indonesia adalah kurangnya akses modal dalam membangun usaha.

Di sisi lain, perusahaan fintech membutuhkan regulasi yang jelas agar bisa bersaing dengan perusahaan fintech asing. “Mereka tidak membayar pajak, untuk itu dibutuhkan insentif dari pemerintah sehingga fintech lokal bisa berkembang,” kata Hasnil. Seharusnya pemerintah bisa lebih tegas dengan kehadiran fintech asing di Indonesia. Hal ini telah diterapkan Pemerintah China sehingga mampu mendorong kemajuan perusahaan fintech lokal di negara tersebut.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement