Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Animasi Kesulitan Cari Pendanaan untuk Kekayaan Hak Intelektual

Risna Nur Rahayu , Jurnalis-Jum'at, 15 Desember 2017 |08:23 WIB
Industri Animasi Kesulitan Cari Pendanaan untuk Kekayaan Hak Intelektual
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta mendorong pemerintah daerah mengembangkan sektor perekonomian baru untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Sektor yang dinilai layak dikembangkan yakni pariwisata dan industri digital kreatif.

Ketua Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (Ainaki), Adrian Elkana menyambut baik usul Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta. Dengan adanya usulan ini, dia berharap kendala yang selama ini dihadapi pelaku industri animasi untuk maju, dapat terpecahkan.

Adrian menerangkan, selama ini para pelaku industri animasi kesulitan mencari pendanaan untuk IP (Intellectual Property/hak kekayaan intelektual). Butuh dana sekira 3,5 juta dolar untuk memperoleh IP tersebut.

"Kalau mengharapkan IP investmen dari lembaga formil, bank atau lembaga non bank lembaga pemerintah, sorry to say masih nol," kata Adrian dalam sebuah diskusi yang digelar oleh Bank Indonesia DKI Jakarta di Solo.

Menurutnya, lembaga perbankan maupun non-perbankan selama ini mau membantu dari sisi servis, bukan dari sisi IP. Dengan demikian, para pelaku animasi hanya bisa membuat produk tanpa memiliki hak kekayaan intelektual.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement