Baca Juga: Rating Indonesia Naik, Agus Marto: Ini Peringkat Tertinggi Indonesia Sejak 1995
Sayangnya, dia melihat langkah Fitch memberikan outlook ini terlalu prematur. Menurutnya, akan lebih tepat jika rating Indonesia diberikan setelah realisasi Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2017. Dengan demikian, maka realisasi penggunaan APBN dan defisit dapat terlihat dengan jelas.
Jika tidak, bukan tidak mungkin akan terjadi penundaan seperti yang dilakukan S&P saat Indonesia menantikan gelar investment grade.
“Semua menunggu Januari 2018 untuk keputusan investasi,” ungkapnya.
(Dani Jumadil Akhir)