Pendiri Uber Jual 29% Saham ke SoftBank
JAKARTA - Pendiri Uber Technologies Inc Travis Kalanick, yang mundur sebagai chief executive pada bulan Juni, akan menjual hampir sepertiga sahamnya di perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi tersebut dengan nilai 1,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip Reuters, Jumat (5/1/2018), penjualan saham Kalanick adalah bagian dari kesepakatan dengan sekelompok investor yang dipimpin oleh SoftBank Group Corp, yang mengambil 17,5% saham di Uber, sebagian besar dengan membeli saham dari investor awal dan karyawan.
Baca Juga: Curhat Mantan Pegawai Akhiri Kiprah Travis Kalanick di Uber
SoftBank pekan lalu mendapat persetujuan dari pemegang saham yang bersedia menjual, dan kesepakatan akan ditutup awal tahun ini, kata Uber.
Kalanick telah menawarkan untuk menjual separuh dari total sahamnya, namun karena ada batasan berapa banyak SoftBank akan membeli, dia hanya akan menjual 29%. Investor lain juga tidak bisa menjual saham sebanyak yang mereka harapkan karena minat untuk melego sangat banyak.
Baca Juga: Punya CEO Baru, Uber Langsung Tutup Bisnis Sewa Mobil di Amerika
Seorang juru bicara Kalanick menolak berkomentar. SoftBank tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Penjualan saham Kalanick akan menghasilkan sekitar USD1,4 miliar. Mantan CEO Uber tersebut masih berada di dewan direksi.
Kesepakatan SoftBank memberi nilai Uber sebesar USD48 miliar, mendapat diskon 30% dari valuasi terakhirnya sebesar USD68 miliar. Namun, konsorsium investor juga menghasilkan investasi baru sebesar USD1,25 miliar sehingga valuasinya akan menjadi lebih tinggi.
(Ranto Rajagukguk)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
