JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia hari ini lakukan sosialisasi stasiun Sudirman Baru atau yang lebih dikenal dengan stasiun BNI City. Melalui sosialisasi penggunaan nama BNI City, Bank berplat merah ini targetkan menambah loyalitas nasabah.
Adapun Stasiun BNI City merupakan stasiun kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Catur Budi Harto mengatakan penggunaan nama BNI pada stasiun ini merupakan keuntungan bagi perseroan. Kata dia, sebagai bank besar, BNI akan lebih dikenal lagi melalui branding stasiun KA Soetta ini.
Baca Juga: Insiden Skytrain Mogok 1 Jam, AP II: Tak Ganggu Operasional
"Keberadaannya nanti di sini jadi TOD (transit oriented development atau kawasan transit terpadu). Deket sini ada landmark BNI jadi wajar di sini jadi sebutan Stasiun BNI City," ujar Catur di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Dengan demikian, dia menargetkan akan merambah pemasukan perseorangan dengan peningkatan loyalitas nasabah.
"Tentunya BNI makin dikenal, harapannya ada loyalitas nasabah. Mereka akan lebih loyal kepada kita," tambahnya.
Baca Juga: Cerita Menteri Jonan Antar Putrinya Studi ke Inggris Naik Kereta Impiannya
Catur menjelaskan disampingnya ada unsur branding dari BNI, investasi stasiun ini juga sebagai bentuk mendukung program pemerintah dalam membangun TOD. Kendati demikian, catur enggan menyebutkan nilai investasi pada stasiun ini.
"Kita masih terus berkembang karena ada beberapa tempat yang kita lihat berpotensi Branding BNI. Untuk jumlah (investasi) gak usah kita sebut dulu ya yang penting nikmati dulu fasilitasnya," ucapnya.
Dia menjelaskan stasiun akan semakin dikembangkan dengan pengadaan kantor BNI bagi money changer, ATM, ataupun infrastruktur untuk membuka rekening secara digital.
Baca Juga: Kereta Bandara Kurangi Jadwal KRL, Kemenhub Siap Tambah Rangkaian CommuterLine
"Terus beberapa sign yang menunjukan BNI, ya intinya karena kita tetangga terdekat dr lokasi ini tentu kita ingin mengoptimalkan kontribusi kita di dalam pengembangan stasiun ini " jelas Catur.
Catur menargetkan branding ini akan berlangsung selamanya. Terlebih dengan adanya pembangunan TOD dikawasan tersebut direncanakan BNI semakin berkonstribusi.
"Yang penting nantinya, kita tahu orang mau ke mana pun ke seluruh Indonesia atau ke luar negeri perjalanannya dimulai dari Stasiun BNI City," ujar dia.
Kendati memiliki branding BNI, dia menyatakan transaksi di stasiun Sudirman Baru ini tak hanya dilakukan oleh produk Bank BNI saja. Melainkan bisa dilakukan dengan menggunakan produk perbankan lainnya
"Uang elektronik yang bank lain juga bisa dipakai di sini," ujar dia.
Catur mengungkapkan stasiun BNI City bukanlah aset perusahaan melainkan hanya branding. "Enggak lah bukan aset. Kita hanya branding saja," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)