"Perlu hunian yang humanis, berarti lokasinya tidak terlalu jauh, kedua prasarananya memadai, akses transportasi dan tersedia akses untuk mendukung. Makanya kita bungkus semuanya dalam Transit Oriented Development (TOD). Jadi ke depan nanti akan ada TOD, kita akan mendorong para pengusaha," kata Sandiaga.
Ini insentif dalam bentuk TOD lagi susun adalah intervensi dari Pemprov DKI untuk memberikan kemudahan perizinan dan juga peningkatan daripada Koefisien Lantai Bangunan (KLB), kata Wagub.
"Ke depan ini mudah-mudahan bisa meningkatkan insentif kepada para pengusaha," kata Sandiaga.
Dia mengharapkan dengan pembangun rumah dengan DP Rp0 dalam lima tahun di Jakarta akan terjadinya pengurangan secara signifikan dari 'backlock' perumahan yang diinginkan oleh warga DKI yang mencapai 300.000.
(Fakhri Rezy)