Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur Banten: Pasokan Beras Mulai Langka

Chyntia Sami Bhayangkara , Jurnalis-Jum'at, 19 Januari 2018 |15:22 WIB
Gubernur Banten: Pasokan Beras Mulai Langka
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

TANGERANG - Kebijakan Pemerintah RI untuk melakukan impor beras sebanyak 500.000 ton menjadi angin segar bagi Pemerintah Provinsi Banten. Hal tersebut lantaran stok beras di Provinsi Banten mulai mengalami kelangkaan.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, kelangkaan beras tersebut disebabkan musim paceklik yang terjadi di wilayahnya.

"Stok beras dalam keadaan mulai ada kelangkaan. Memang kalau impor beras saat ini, Januari sampai Februari sangat tepat karena merupakan tempat paceklik," ujar Wahidin di Tangerang, Jumat (19/1/2018).

Wahidin mengaku, pihak Pemprov Banten tidak pernah menolak kebijakan pemerintah pusat mengimpor beras untuk menambah cadangan beras nasional. Justru pihaknya sangat berharap kebijakan tersebut bisa segera terlaksana dalam waktu dekat.

"Saya tidak pernah menolak, apalagi kalau datang sekarang, saya ambil buru-buru. Tapi, kalau berasnya nanti datang bulan Maret, April atau Mei itu mengganggu harga-harga petani," ungkapnya.

Wahidin menjelaskan, hingga kini dari hasil operasi pasar yang dilakukan pihaknya, harga beras medium telah menyentuh harga Rp. 12.000. "Beras medium naik sampai Rp. 12.000, karena langka stok. Karena memang sekarang masa-masa menjelang panen, tapi nanti ada lagi surplus lagi pada bulan maret," tandasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement