PURBALINGGA - Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga ditargetkan selesai pembangunan pada tahun 2018. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Purbalingga pada Senin (22/1/2018).
Baca Juga: Menhub Diminta Jangan Jual Bandara ke Swasta
Dalam rangka memantau hasil pembangunan yang dibiayai Pemprov Jateng tahun 2017 itu, ia mengatakan, selain selesai pembangunan, target beroperasinya BJBS juga di tahun 2018.
“Jawa Tengah baru ada dua bandara besar yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Sumarmo Solo. Dibanding provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur yang luas wilayahnya hampir sama, Jawa Tengah masih ketinggalan,” katanya.
Baca Juga: Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Layani 2,7 Juta Penumpang Selama 2017
Menurut Heru, dengan adanya bandara komersil di Purbalingga, akan mendongkrak perekonomian di 6 kabupaten di Jawa Tengah bagian selatan, yakni Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purbalingga, dan Wonosobo.
Karena Purwokerto termasuk salah satu pusat pendidikan, Heru mengatakan bahwa akan ada peningkatan jalan Sokaraja-Ngebrak agar menjadi jalan provinsi. Hal itu dimaksudkan agar arus lalu lintas dari Purwokerto ke BJBS tidak terkendala masalah kemacetan.
Baca Juga: 2018, Bandara Baru Dibangun di Sukabumi
Di Jawa Tengah sendiri, pengembangan bandara yang berpotensi menjadi bandara komersil ada dua, yakni Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora dan BJBS di Purbalingga.
"BJBS kondisinya lebih memungkinkan untuk dibangun lebih lanjut dibandingkan Bandara Ngloram Cepu," ujar Heru.
(kmj)