Baca juga: Harga Minyak Naik Ditopang Pengurangan Produksi yang Akan Diperpanjang
"Nah seharusnya kan Premium Rp8.900 tapi masih dijual Rp6.550. Jadi ada gap. Nah itu yang akan membuat subsidi energi membengkak," tuturnya.
Menurut Eko, kenaikan harga minyak yang melambung memang dari sisi APBN menguntungkan karena penerimaan negara bisa meningkat dari ekspor yang meningkat. Akan tetapi, masyarakat jusru bisa buntung karena banyak produk yang meningkat.
(Fakhri Rezy)