Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Revitalisasi Pasar, Mendag: Harga Barang Harus Terpampang di Depan Toko

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 02 Februari 2018 |19:20 WIB
Revitalisasi Pasar, Mendag: Harga Barang Harus Terpampang di Depan Toko
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan merevitalisasi dan membangun 4.000 pasar tahun ini. Hanya saja, konsep pasar rakyat akan lebih dimodernisasi dengan harga bahan pokok yang sudah terpajang di depan pasar.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pasar rakyat merupakan denyut nadi dari ekonomi adalah dari daerah. Untuk itu, Kemendag akan menyelesaikan revitalisasi dan renovasi pasar rakyat sebanyak 4.000 unit.

"Sehingga 2019 sisanya sudah harus di bawah 1.000 unit. Dengan demikian, 5.000 unit tercapai," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Pasar rakyat, lanjut Enggar, akan dilengkapi dengan papan informasi harga di masing-masing pasar. Untuk merealisasikannya, pihaknya akan menerapkan aplikasi pasar yang sudah dilakukan oleh Kota Pontianak. Di mana dalam aplikasinya bisa dibuka harga komoditi barang yang dijual dari semua pasar di Kota Pontianak ada disitu.

"Minimal ada harga di depan pasarnya. Jadi kalau aplikasi kan bisa terlihat Beras di pasar A dan ada di toko mana, beras di pasa B, semuanya ada. Jadi rakyat bisa melihat. Oh iya lebih murah di sini dan pergi semua ke sana. Persaingan ini akan sangat positif dan yang diuntungkan adalah konsumen itu kita akan sampai ke sana," ujarnya.

Di sisi lain, Enggar melanjutkan, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan pasar ritel modern untuk mendapatkan barang yang murah. Jadi, barang apapun yang akan dijual harganya harus sama.

"Jangan menambah mata rantai. Mereka suplai silakan, karena pedagang pasar dan warung mempunyai opsi pilihan yang murah. Jangan disandera oleh mereka pedagang yang jadi mata rantai, akhirnya konsumen sulit," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement