Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani: 160 Juta Rakyat Indonesia Belum Akses Internet

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 03 Februari 2018 |11:45 WIB
Sri Mulyani: 160 Juta Rakyat Indonesia Belum Akses Internet
(Foto: Feby Novalius/Okezone)
A
A
A

DEPOK - Indonesia dihadapkan dengan pengembangan revolusi industri 4.0 dengan ekonomi berbasis digital. Bila dilihat dari penetrasi pengunaan internetnya, Indonesi masih sangat tertinggal dari negara Asean lainnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dalam era digital saat ini potensi Indonesia untuk berpengaruh lebih besar di dunia sangat besar. Lebih dari 85 juta jumlah penduduk telah terhubung dengan jaringan internet, banyaknya jumlah generasi milenial dan kelas menengah.

"Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam e-commerce dan pengembangan ekonomi digital. Berbagai inovasi digital economy telah lahir seperti Tokopedia, Bukalapak, Go-Jek, Ruang Guru dan berbagai start up yang terus tumbuh," ujarnya, di Balirung UI Kampus Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2018).

Baca juga:

Sri Mulyani Orasi Ilmiah di Hadapan Wisudawan Universitas Indonesia

Jakarta Gempa, Sri Mulyani: Saya Lari ke Luar Ruangan

Meskipun demikian, ekosistem digital ekonomi Indonesia masih relatif kecil dibandingkan potensi keseluruhan perekonomian Indonesia dengan segenap kelebihannya. Dari access to market, tingkat penetrasi internet saat ini baru sedikit di atas 30% atau masih sangat jauh tertinggal dari negara Asean.

"Ini berarti masih ada sekitar 160 juta rakyat Indonesia yang belum dapat berpartisipasi dalam transformasi digital," ujarnya.

Menurutnya, masih banyak hal yang harus dilakukan misalnya meningkatkan akses internet ke penjuru dan pelosok negeri serta membuka akses lebih banyak lagi rakyat Indonesia berpartisipasi di ekonomi digital.

Dia melanjutkan, pemerintah memahami betapa pentingnnya pengembangan perekonomian digital bagi masa depan Indonesia, sehingga terus bekerja memberikan dukungan munculnya inovasi dan pengembangan teknologi untuk mengoptimalkan potensi Indonesia.

"Kita dapat meraih potensi digitalnya dengan melakukan ekspansi atas triple access yaitu akses ke pasar dan orang, akses ke modal dan akses ke talent," tandasnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement