29 Jadwal Keberangkatan Kereta Bandara Dibatalkan Selama Longsor
JAKARTA - Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta mengalami longsor Senin (5/1/2018) malam akibat derasnya hujan deras yang terus terjadi. Hal tersebut berakibat dihentikannya operasional Kereta Api Bandara Soekarno Hatta untuk sementara waktu.
Public Relation PT Railink Diah Suryandari mengatakan ada sekitar 29 perjalan KA Bandara Soekarno Hatta yang terpaksa untuk dibatalkan. Dari kedua puluh sembilan jadwal jadwal yang terpaksa dibatalkan rincian dari 11 Jadwal KA pada kemarin dan 18 jadwal pada hari ini.
Baca juga: Penumpang Rugi Waktu karena Kereta Bandara Tak Beroperasi
Untuk jadwal kemarin ada sekitar 5 perjalanan yang dibatalkan dari Stasiun BNI City ke Bandara Soekarno Hatta. Sementara dari arah sebaliknya ada sekitar 6 perjalanan yang terpaksa harus dibatalkan.
Sementara untuk jadwal hari ini, ada sekitar 10 perjalan kereta yang menuju Soekarno Hatta dibatalkan. Dan 8 perjalanan KA menuju BNI City yang dibatalkan.
Baca juga: Stasiun BNI City Sunyi Senyap Imbas Longsor Stop Kereta Bandara
"Untuk sampai saat ini tadi malam itu ada sekitar 11 KA yang batal berangkat. 5 dari BNI City ke Soetta, 6 dari Soetta ke BNI City. Kemudian hari ini itu sekitar ada 18 KA 10 dari BNI City ke Soetta dan 8 perjalanan sebaliknya," ujarnya saat ditemui Okezone di Stasiun BNI City, Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Lebih lanjut Diah mengatakan, jumlah perjalan yang harus dibatalkan berpotensi untuk bertambah dan berkurang. Bertambah dan berkurangnya jumlah perjalan KA Bandara tergantung rekomendasi pengoperasian KA Bandara oleh PT KAI.
"Dan itu nanti kita lihat perkembangannya karena kan belum tahu jam berapa ka bandara beroperasinya," ucapnya.
Baca juga: Waktu Tempuh Kereta Bandara Soetta Akan Dipangkas Jadi 38 Menit
Oleh karena itu lanjut Diah, dirinya berharap agar KA Bandara bisa segera beroperasi. Sehingga, tidak ada lagi jadwal KA yang terpaksa dibatalkan.
"Sampai kapannya memang kami masih menunggu hasil dari PT KAI Indonesia bahwa jalur tersebut aman untuk dilalui KA Bandara. Kalau kami berharap secepatnya operasional hanya saja menunggu itu, ketika itu aman maka kami langsung operasional," jelasnya.
(Fakhri Rezy)
