Bursa Asia Menguat Buntuti Kebangkitan Wall Street
JAKARTA - Bursa saham Asia menguat pada pembukaan perdagangan Rabu waktu setempat, mengekor kebangkitan Wall Street.
Melansir CNBC, Rabu (7/2/2018), indeks saham acuan di Jepang, Nikkei 225 melonjak 2,81% pada awal perdagangan. Dengan penguatan saham Toyota 4,06%, Sony naik 4,84% dan SoftBank Group melonjak 4,89%.
Di antara saham blue chip lainnya, Fanuc Manufacturing juga naik 1,73% dan Fast Retailing menguat 1,86%.
Baca juga: Wall Street Bangkit dari Keterpurukan
Sementara itu, indeks saham acuan di Korea Selatan, Kospi menguat 0,62% dengan kenaikan saham Samsung Electronics 1,01% dan produsen chip Skim Hynix melonjak 4,27%.
Indeks saham acuan di Australia juga naik, ASX 200 melambung 0,87% karena saham energi dan bahan memimpin kenaikan. Tercatat, saham Rio Tinto dan BHP masing-masing naik 2,51% dan 1,77%.
Di sisi pendapatan, pasar juga akan menanti laporan keuangan Grup SoftBank Jepang, Meiji Holdings dan Subaru. Selain itu, Rio Tinto diperkirakan akan mengumumkan hasil tahunan setelah pasar Australia ditutup.
Baca juga: Suku Bunga AS Diprediksi Naik, Investor Mulai Berpaling ke Perbankan
Seperti yang diketahui, Wall Street ditutup menguat pada hari Selasa setelah merosot secara luas dalam dua sesi terakhir. Tidak ada satu alasan jelas di balik kerugian besar yang terjadi di Amerika Serikat pada hari Senin, namun aksi jual disalahkan atas kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga.
Pada hari Selasa, indeks Dow Jones ditutup menguat 567,02 poin atau 2,33% pada level 24,912.77 setelah jatuh sebanyak 567,01 poin pada sesi sebelumnya. Indeks lainnya juga mencatat kenaikan.
(Dani Jumadil Akhir)
