Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saatnya Startup Lokal Unjuk Gigi

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |09:35 WIB
Saatnya <i>Startup</i> Lokal Unjuk Gigi
(Foto: Koran SINDO)
A
A
A

Dia berharap ada sebuah kolaborasi antara pemain asing dan nasional agar semua bisa sama-sama maju dan berkembang. Sebab, bagaimanapun Indonesia tidak bisa menutup diri terhadap startup asing yang masuk.

"Tapi kami (tetap) harapkan ada regulasi dari pemerintah agar startup nasional bisa tetap hidup," pintanya lagi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengakui, kemunculan startup akan terus ada seiring dengan kemajuan teknologi. Dia juga tidak memungkiri kalau perusahaan rintisan tersebut bisa mendisrupsi bisnis konvensional.

“Selama masih ada inefisiensi dari pelaku bisnis konvensional, startup ini akan selalu hadir. Hampir setiap hari saya mendapat laporan adanya startup baru di Indonesia. Kami sendiri pada prinsipnya tidak akan membuat aturan yang macam-macam yang penting tumbuh, cukup lapor saja,” ujar Rudiantara beberapa waktu lalu.

Sementara itu pakar marketing Yuswohady mengatakan, pemerintah sudah seharusnya berkepentingan membuat regulasi yang berkaitan dengan layanan perusahaan OTT. Dia beralasan, potensi pasar ritel di dalam negeri ikut memberikan kreativitas terhadap lahirnya aplikasi sejenis, namun belum memiliki brand kuat.

"Kita ketahui bahwa sektor ini adalah investor darling, sehingga sangat memungkinkan lahirnya aplikasi-aplikasi baru, namun rentan diambil-alih oleh pihak asing. Kalau kita bicara OTT sebesar Amazon barangkali dulunya tidak ada yang menyangka akan sebesar sekarang dan merambah semua. Keuntungannya dengan regulasi memungkinkan lahirnya aplikasi sejenis yang bermula dari startup," ujar dia kepada KORAN SINDO tadi malam.

Dia memandang, perkembangan itu terlihat dari meningkatnya tren e-commerce di dalam negeri. Peningkatan tersebut juga sejalan dengan pola konsumsi masyarakat yang menginginkan segala sesuatu serba efisien dan mudah. Di sisi lain, perkembangan tersebut tidak hanya di sektor ritel seperti e-commerce namun diprediksi merambah ke semua sektor.

"Akan banyak pilihan-pilihan kreativitas yang lahir dari start up dan nantinya yang menguji adalah masyarakat kita sendiri. Sektor kargo misalnya, kemudian di sektor layanan kesehatan juga sudah mulai tumbuh," ungkapnya.

Regulasi mengenai startup pada akhirnya harus menguntungkan bagi pembuatnya. Dengan kata lain, ada kemudahan-kemudahan yang diberikan. "Kalau perlu dikawal sejak awal agar nantinya bisa besar dan berkembang sendiri. Saya ambil contoh Gojek, bisa besar dan berkembang," urai Yuswohady.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement