"Cara pemerintah berbelanja masih fluktuatif, biasanya di triwulan pertama masih rendah," ucap Eko.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,07% (year-on-year/yoy) dan merupakan yang tertinggi sejak 2014. Namun, pencapaian pertumbuhan ekonomi 2017 itu masih lebih kecil dari target 5,2%.
Sementara itu, belanja negara dalam APBN 2018 sebesar Rp2.220,7 triliun, yang meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.454,5 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp766,2 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)