Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

15 Emiten Terancam Delisting dari Bursa

Ulfa Arieza , Jurnalis-Jum'at, 09 Februari 2018 |15:51 WIB
15 Emiten Terancam <i>Delisting</i> dari Bursa
Ilustrasi BEI. (Foto: ANT)
A
A
A

Secara histori tahun politik tidak mempengaruhi industri pasar modal. Namun pihak BEI tidak mau gegabah mematok target pertumbuhan emiten sama dengan tahun lalu sebanyak 35 perusahaan dengan mempertimbangan tahun politik di 2018.

Sebenarnya, bursa masih yakin dan mengasumsikan target IPO 2018 bisa lebih besar. Namun, BEI mendiskon lagi karena ada event besar pada 2018 dan 2019.

Selain perusahaan swasta, ada pula anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berniat melakukan IPO. Anak BUMN ini, diprediksi memiliki nilai kapitalisasi pasar yang lumayan besar. Disebutkan, beberapa anak perusahaan BUMN yang tertarik untuk melantai di BEI di antaranya PT PP Urban, PT PP Energi, PT PP Infrastruktur, PT Wika Realty, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal.

Kemudian pihak BEI juga mencatat mencatat nilai initial public offering (IPO) pada tahun 2017 ini mencapai Rp8,8 triliun. Angka itu mengalami penyusutan jika dibandingkan dengan nilai IPO pada 2016 yang sebesar Rp12 triliun. Padahal jika dilihat, jumlah perusahaan yang melakukan IPO lebih banyak dari pada tahun 2016 lalu. Dimana tahun lalu, perusahaan yang IPO sebanyak 16 perusaaan dan sedangkan di tahun ini, jumlahnya 35 perusahaan.

Sebagai catatan, selama ini tambah Samsul faktor penggerak indeks hanya terjadi oleh saham emiten yang berkapitalisasi besar.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement