NUSA DUA - PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia berencana mengekspor kapal perang ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan Afrika pada tahun 2018-2019 untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Baca Juga: PAL Targetkan Produksi 7 Kapal Rudal
"Saat ini kami sudah masuk daftar tender di beberapa negara Asia Tenggara seperi Malaysia, Tailand, Filipina dan beberapa negara di Afrika. Mungkin baru bisa terealisasi pada akhir 2018 atau awal 2019," kata Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), Budiman Saleh usai melakukan pertemuan sinergi BUMN di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Salah satu badan usaha milik negara (BUMN) itu masih menunggu hasil tender tersebut hingga akhir tahun 2018.
Baca Juga: Relokasi Pabrik BUMN ke Lampung, Kementerian BUMN: Kita Butuh Lahan Untuk Galangan Kapal
PT PAL menargetkan penjualan pada tahun 2018 sebesar Rp2,4 triliun atau meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun.