Mau Kredit Mobil Bekas, di Leasing atau Dealer?

Siapkan DP

Ketika kamu telah memiliki sebuah pilihan leasing atau dealer yang tepat, maka kamu sudah harus mempersiapkan sejumlah uang muka. Jangan berpatokan pada jumlah minimal yang ditetapkan oleh pihak leasing atau dealer, misalnya 30%. Jika kamu memiliki sejumlah dana yang lebih besar dari jumlah minimal tersebut, maka akan sangat baik untuk mengalokasikannya sebagai uang muka.

Dengan membayar uang muka atau DP yang besar, maka jumlah utang juga akan berkurang dan secara otomatis kamu akan membayar jumlah bunga utang yang lebih ringan. Uang muka yang besar akan berbanding lurus dengan masa kredit yang singkat, atau cicilan bulanan yang lebih ringan.

Sertakan Asuransi

Dalam pembelian kredit mobil bekas yang kamu lakukan, baik itu di leasing maupun dealer maka kamu wajib menyertakan asuransi. Hal ini akan menghindarkan kamu dari berbagai resiko yang bisa saja terjadi pada mobil kamu nantinya.

Cari referensi terbaik

Saat akan membeli sebuah mobil bekas, tentunya akan sangat penting bagi kamu untuk membuat sebuah perbandingan antara mobil yang satu dengan yang lainnya. Hal ini akan memudahkan kamu dalam menilai dan memilih jenis mobil tertentu yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Pertimbangkan kenyamanan dan kebutuhan kamu akan sebuah mobil, di mana hal tersebut akan sangat memengaruhi kepuasan kamu setelah membeli. Selain mengenali jenis mobil, kamu juga wajib mengerti kondisi terakhir mobil tersebut, hal ini terkait dengan kondisi mesin dan yang lainnya.

Cermati setiap bagian mobil dan pastikan kamu mengerti akan kondisi dan risiko yang akan kamu dapatkan saat membeli mobil tersebut. Jangan sampai kamu membeli mobil dalam kondisi yang buruk, sehingga akhirnya kamu akan menghabiskan banyak uang dalam melakukan perawatan di hari yang akan datang.

Jadi, sudah tahu mau kredit mobil bekas di mana? Baik leasing maupun dealer, buatlah keputusan berdasarkan kebutuhan kamu dengan sembilan tips memilih di atas.

(Fakhri Rezy)