Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga BBM Terancam Naik Terkerek Kenaikan ICP

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 21 Februari 2018 |10:35 WIB
Harga BBM Terancam Naik Terkerek Kenaikan ICP
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan harga minyak mengalami deviasi cukup besar, yaitu USD65,6 per barel, lebih tinggi daripada asumsi USD48 per barel. “Kenaikan asumsi ICP dan kurs akan berdampak ke APBN, serta di perlukan mitigasi atas dampaknya terhadap inflasi dan beban terhadap badan usaha,” katanya.

Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (DPR) Rofi Munawar mengingatkan pemerintah agar menyiapkan antisipasi atas kecenderungan kenaikan harga minyak dunia yang fluktuatif di kisaran USD60 perbarel dalam tiga bulan terakhir. Pasalnya, kenaikan harga tersebut berpotensi mendorong pembengkakan subsidi energi nasional.

Hal ini bisa terjadi seperti 2018, di mana besaran subsidi BBM dan LPG 3 kg pada 2017 menjadi Rp47 triliun dari target APBNP Rp44,5 triliun. “Kenaikan harga minyak dunia dipengaruhi banyak faktor, utamanya dari sisi eksternal seperti situasi geopolitik dan komitmen pembatasan produksi minyak global dari negara produsen. Menyikapi kondisi itu, perlu strategi yang cermat dan jitu dari pemerintah dalam mengelola subsidi energi,” ujarnya. (Oktiani Endarwati/ant).

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement