JAKARTA - Perkembangan teknologi digital yang sangat pesat mulai menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh perusahaan di Indonesia. Karena dengan adanya online dan digital para pekerja konvensional berpotensi untuk tergerus.
Salah satu contoh nyatanya adalah pada bidang transportasi di Indonesia. Munculnya perusahaan transportasi online mulai menggerus bisnis transportasi konvensional.
Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung mengatakan, mulai merambahnya teknologi digital online juga sudah sepantasnya untuk diwaspadai oleh industri properti, khususnya bagi agen-agen properti konvensional yang keberadaanya mulai tersaingi oleh aplikasi digital jual beli rumah
"Saya bilang mungkin (agen properti tergerus online) biarpun mungkin tidak dalam waktu dekat. Tetapi ada caranya untuk mengatasi itu. Intinya adalah sekarang kan semuanya melakukan lewat online. Ngelakuin apa saja lewat online, pesan makanan online, kirim barang online. Termasuk cari rumah juga bisa saja online," ujarnya di Kantor Rumah123.com, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Menurut Untung, kemungkinan tergusurnya agen properti konvensional oleh online, dikarenakan banyak faktor salah satunya adalah faktor lebih efisiennya amplikasi properti online dibandingkan konvensional. "Betul (lebih efisien online) jadi memang bisa mengancam semua tapi sebenarnya kalau ditanggapi bisa jadi peluang," ucapnya.