Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inggris Siapkan UU Batasi Tarif Energi untuk Rumah Tangga

INews.id , Jurnalis-Senin, 26 Februari 2018 |11:51 WIB
Inggris Siapkan UU Batasi Tarif Energi untuk Rumah Tangga
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

LONDON - Perdana Menteri Theresa May akan memangkas tagihan listrik untuk 11 juta rumah tangga Inggris selama lima tahun di bawah undang-undang baru yang diperkenalkan ke parlemen pada hari Senin, (26/2/2018). Aturan itu bertujuan bertujuan untuk mengatasi mahalnya beban biaya energi rumah tangga.

Perundang-undangan baru tersebut akan membuat regulator energi Ofgem untuk memasukkan harga listrik dan gas sampai tahun 2020. Bahkan regulator akan merekomendasikan apakah harus diperpanjang setiap tahun sampai 2023, kata pemerintah.

Pemerintah mengatakan, beberapa pelanggan dikenai biaya lebih dari 300 poundsterling dari seharusnya. Pembatasan tersebut akan berlaku sampai para pelanggan memperoleh tarif yang seharusnya.

"Ini sering orang tua atau mereka yang berpenghasilan rendah yang terjebak dalam tarif energi yang mahal, jadi hari ini kami memperkenalkan undang-undang untuk memaksa perusahaan energi mengubah cara mereka," kata May seperti mengutip Reuters.

"Pembatasan harga energi itu akan memotong tagihan untuk jutaan keluarga. Ini adalah langkah lain yang kita ambil untuk membantu orang memenuhi kebutuhan saat kita membangun sebuah negara yang bekerja untuk semua orang."

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement