Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Gabah Tinggi, Pedagang Beras Indramayu Curhat ke Mendag

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 27 Februari 2018 |15:45 WIB
Harga Gabah Tinggi, Pedagang Beras Indramayu Curhat ke Mendag
Mendag dan Pedagang Beras (Foto: Feby Novalius/Okezone)
A
A
A

INDRAMAYU - Selain cek ketersedian beras di gudang Bulog, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang didampingi Bupati Indramayu Anna Sophana mengecek harga bahan pokok di Pasar Baru, Indramayu.

Dalam peninjauannya, Enggar dicurhati pedagang beras soal masih tingginya harga gabah kering panen (GKP) di Indramayu yang masih tinggi.

 Baca juga: Datangi Gudang Bulog Indramayu, Mendag Sebut HET Masih Tinggi

"Kalau beras saya belanja dari Sragen, kalau dari Indramayu belum berani karena cuaca masih begini. Kalau terlalu basah bisa Rp5.200," ujar Pedagang Beras Sumarno kepada Enggar, di Pasar Baru, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018).

Selain itu, Sumarno mengatakan, bahwa belanja beras saat ini tinggi, namun jualan di pasar terus turun. Meski begitu dia jualan beras eceran kualitas medium seharga Rp9.350 per liter.

 Baca juga: Pagi-Pagi Mendag ke Gudang Bulog, Cek Beras Impor dari Thailand dan Vietnam

"Premium Rp11.400 dari Sragen asli. Tapi yang harga belinya tinggi, tapi jualnya kurang sekarang pak," ujarnya.

Menyikapi curhatan tersebut, Enggar mengakui, bahwa harga beras di pasar masih tinggi, meski sedikit-sedikit mulai turun. Dia berharap memasuki bulan Maret semua bisa kembali normal.

 Baca juga: Beras Impor India 20.000 Ton Tak Bisa Masuk Bulan Ini

"Maret ini sudah mulai turun, tapi kita yang pasti meyakinkan tidak usah khawatir karena stok kita perkuat dan beras tersedia," tuturnya.

Dirinya mengatakan, Operasi Pasar (OP) Bulog juga akan terus berjalan dalam rangka menurunkan harga di bawah HET.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement