Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Spotify IPO di Wall Street, Dibanderol USD23 Miliar

Keduari Rahmatana Kholiqa , Jurnalis-Kamis, 01 Maret 2018 |19:32 WIB
Spotify IPO di Wall Street, Dibanderol USD23 Miliar
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

Perusahaan tersebut membukukan kerugian sebesar USD1,5 miliar pada 2017. Perusahaan mengalami kerugian operasional sebesar USD461,3 juta tahun lalu, dan USD425,9 juta di 2016.

Spotify menghadapi tantangan yang signifikan terhadap model bisnisnya, termasuk risiko dari tingkat royalti yang berfluktuasi dan tidak dapat diprediksi yang harus dibayarkan kepada label musik, penerbit, dan penulis lagu.

"Kami bermaksud untuk mempertimbangkan kembali industri musik dan memberikan cara yang lebih baik bagi para seniman dan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari transformasi digital industri musik," kata perusahaan tersebut dalam pengarsipannya, seperti dilansir dari CNBC.

"Spotify didirikan dengan keyakinan bahwa musik bersifat universal dan streaming adalah model akses yang lebih kuat dan mulus yang menguntungkan baik penggemar seniman maupun penggemar musik," lanjutnya.

Penawaran saham perdana Spotify tidak akan ditanggung, artinya tidak ada harga yang ditetapkan oleh penjamin emisi yang akan menginformasikan pembukaan perdagangan di New York Stock Exchange. Goldman Sachs, Morgan Stanley dan Allen & Company menasihati Spotify mengenai penawaran tersebut.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement