Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gandeng BSSN dan BPS, Menkeu: Ini Tambang Baru di Dunia Digital

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Jum'at, 02 Maret 2018 |19:53 WIB
Gandeng BSSN dan BPS, Menkeu: Ini Tambang Baru di Dunia Digital
Sri Mulyani (Foto: Ulfa Arieza/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pengembangan data hingga perlindungan informasi.

Kerjasama ini dilakukan dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Keuangan.

Penandatanganan kerjasama ini dihadiri langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BPS Suharyanto, dan Kepala BSSN Djoko Setiadi.

Nota kesepahaman dengan BPS ini berisi tentang penyediaan, pemanfaatan dan pengembangan data dan/atau informasi di Kementerian Keuangan. Sementara dengan BSSN tentang perlindungan informasi dan transaksi elektronik.

Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kerjasama dengan dua lembaga ini sangat penting. Pasalnya dunia sedang memasuki era digital di mana teknologi berperan penting dalam pengelolaan ekonomi ke depan.

Oleh sebab itu dengan kerjasama ini pertukaran data bisa dilakukan antara BPS dan Kemenkeu.

"Kerjasama Kementerian Keuangan dan BPS jadi sangat jelas, dengan MoU ini saya berharap pertukaran data, prinsip pengolahan data bisa dilakukan," kata Sri Mulyani dalam sambutannya di acara penandatanganan MoU dengan BPS dan BSSN, di Kantor Kementerian Keuangan (2/3/2018).

Sri Mulyani menjelaskan, kementerian yang dipimpinnya tersebut memiliki banyak data yang menumpuk. Di mana data-data yang banyak itu perlu dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk dapat mengoptimalkannya pengelolaan data pun perlu melek teknologi yakni mengadopsi teknologi digital.

"Ini tambang baru. Dulu orang katakan yang sebabkan orang jadi kaya karena kuasai tambang minyak, gas, atau yang berasal dari nature resource. Pada era digital yang disebut tambang adalah tambang data. Tapi tentu data yang kita olah dan pahami," jelasnya.

Untuk keamanan data tersebut, Kemenkeu pun bekerjasama dengan BSSN. Diharapkan dengan menggandeng BSSN seluruh operasi keuangan negara bisa aman.

"Kepala BSSN, saya terimakasih. Hari ini MoU digital signature yang bisa dijaga. Kita dihadapi harapan transaksi dan keinginan masuk dunia digital. Tapi kita harus pastikan itu dapat membuat seluruh operasi keuangan negara itu aman," ujar dia.

Bendahara Negara ini pun berharap dengan kerjasama ini, maka Kemenkeu menjadi institusi pertama yang siap memasuki era digital.

"Kementerian Keuangan sebagai institusi yang pertama kita bisa confidence masuk era digital, gunakan keunggulan teknologi, miliki tata kelola yang baik, track transaksi dan data secara baik, tanpa kompromi dari sisi keamanannya," ucapnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement